Siapa yang tak kenal Sasuke atau disebut Ninja Warrior? Turnamen lewati rintangan yang menguji kekuatan fisik yang diadakan 1-2 kali dalam setahun sejak 1997 di Jepang ini kini mendunia
Di Jepang, 1 turnamen diikuti 100 orang. Tapi nomor 90-100 umumnya dipakai peserta kuat & berpengalaman. Dan bisa berganti pemilik tergantung pencapaian peserta mencapai Midoriyama bahkan juara.
Makoto Nagano, pria berkelahiran 30-3-1972 berprofesi sebagai nelayan & kapten kapal Konpira Maru akan pensiun dari Sasuke Jepang. Sebagai penghormatan, Nagano memakai nomor urut 100. Nomor 100 yang dipakai Nagano di Sasuke 32 adalah yang ke 15x merupakan jumlah terbanyak memakai nomor 100 dalam sejarah Sasuke Jepang & usia 44 sebagai pemegang nomor 100 tertua dalam sejarah Sasuke Jepang.
Makoto Nagano memulai debut di Sasuke 7 (2001) saat usia 29 & gagal di Warped Wall sampe Sasuke 8. Pada Sasuke 9 (2002), Nagano mampu menaklukkan Warped Wall yang menggagalkannya 1th lalu & lolos stage 1 dengan sisa 22 detik. Kemudian lolos stage 2 dengan sisa 2,2 detik meskipun di stage 3 Nagano gagal pada tolakan akhir Pipe Slider. Beberapa bulan kemudian, Sasuke 10 bergulir & Nagano secara mengejutkan gagal di Jump Hang di stage 1. Sasuke 11 (2003), Nagano mampu membayar kegagalan Sasuke 10 & lolos tolakan akhir Pipe Slider sehingga Nagano masuk Final untuk pertama kali meskipun Nagano harus kehabisan waktu saat menaiki tali saat sudah capai tinggi 20m. Sasuke 12, Nagano memakai nomor 100 untuk pertama kali. Masuk final lagi & Nagano nyaris juara karena telat 0,1 detik saat pencet tombol juara. Sasuke 13 (2004), lagi2 Nagano nyaris juara karena kehabisan waktu saat tinggal 10cm dari tombol juara. Sasuke 14-16 (2005), Nagano gagal di rintangan Jumping Bars, Metal Spin & Devil Swing
Sasuke 17 (2006) adalah final ke4 Makoto Nagano sekaligus momen juaranya. Nagano memakai nomor 99 sukses menaklukkan Midoriyama yang terdiri dari 12,5m Spider Climb yang temboknya menjauh diri setelah 15 detik tidak ditaklukkan + 10m Rope Climb dalam 27,44 dari 30 detik. Model Midoriyama yang Nagano taklukkan diperkenalkan sejak Sasuke 5 (2000)
Setelah juara, 5 turnamen selanjutnya (18-22) dalam 2th (2007-2009), Nagano gagal di rintangan Shin Cliffhanger, Flying Chute, Downhill Jump, Gliding Ring & Slider Jump. Sasuke 23 (2009) menjadi final ke5 Nagano & menjadi peserta terbanyak masuk Final dalam sejarah Sasuke. Namun Nagano gagal menaklukkan Midoriyama yang terdiri dari 13m Rope Ladder + 10m Rope Climb (Model diperkenalkan sejak Sasuke 18) dalam 40 detik & telat 0,2 detik dari tombol juara. Sasuke 24 menjadi ke6 beruntun Nagano memakai nomor 100 (19-24) meskipun Nagano harus gagal di Jumping Spider sebelum diambil alih Yuuji Urushihara. Sampe sekarang belum bisa dipecahkan pemakaian nomor 100 beruntun.
Sasuke 25-26 (2010-11), Nagano kembali gagal di stage 1 masing2 pada rintangan Circle Slider & Jumping Spider. Sasuke 27 (2011), Nagano kembali memakai nomor 100 meskipun Nagano harus gagal di Ultimate Cliffhanger di stage 3. Sasuke 28-29 (2012-13), Nagano gagal taklukkan Double Warped Wall. Sasuke 30 (2014), Nagano diskualifikasi di Swap Salmon Ladder karena batang penyangga miring. Sasuke 31 (2015), Nagano kembali gagal di Warped Wall.
Untuk Sasuke 32 yang akan disiarkan secara masal, Nagano memakai nomor 100 sebagai penghormatan akan Nagano pensiun dari Sasuke
Dalam sejarah pemakaian nomor 100, belum ada peserta yang menaklukkan Midoriyama. Terbaik dicapai Makoto Nagano dengan telat 0,1 & 0,2 detik tekan tombol juara pada Sasuke 12 & 23. Pemegang termuda diraih Ryouta Kume & Yusuke Morimoto pada usia 22 masing2 pada Sasuke 18 (2007) & 30 (2014)
Penampilan Makoto Nagano yang ke 26 beruntun sejak debutnya dari Sasuke 7 bukanlah penampilan terbanyak dalam sejarah Sasuke Jepang. Sebab ada Shingo Yamamoto yang tampil sejak Sasuke 1 (1997) sampe sekarang (Sasuke 32 2016)